Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2013

Prinsip Dasar Pendinginan AC

Prinsip pendinginan pada sistem Air Conditioner (AC) untuk sistem pendinginan adalah terjadinya perubahan bentuk zat pendingin ( Refrigerant ) dari bentuk cair, uap air dan gas. Perubahan ini terjadi karena sistem AC menggunakan beberapa komponen yang memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.   Contohnya adalah terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi gas oleh alkohol yang ditempelkan pada kulit. Pada k eadaan ini kulit akan terasa dingin dikarenakan alkohol menyerap panas dari udara sekitar sehingga terjadi perubahan bentuk alkohol dari cair menjadi gas.

Pengertian Sistem HV AC

Menurut Lee Wang Tui (2009) yang dikutip pada Forum www.yahoo.answer.com menyatakan bahwa HVAC merupakan singkatan dari heating, ventilation and air conditioning dan mengacu pada peralatan, jaringan distribusi dan terminal yang digunakan secara kolektif atau individual untuk menyediakan udara segar, pemanasan, pendinginan, dan pengaturan kelembaban pada suatu bangunan. Dalam situs www.hvachom e.com menyatakan bahwa “HVAC (“H-V-A-C” or “H-VAK”) stands for Heating, Ventilation, and Air-Conditioning—three closely related fundamental functions found in homes, offices, and other building structures ”. Sistem HVAC juga dikenal sebagai kontrol iklim. Hal ini disebabkan tiga fungsi penting dalam menjaga kenyamanan. Penggunaan utama dari HVAC adalah untuk mengatur suhu ruangan, kelembaban, dan aliran udara . Dari pengertian diatas, sistem HVAC digunakan untuk pengkondisian udara suatu bangunan, tetapi pada hakekatnya sistem HVAC ini tidak hanya terbatas untuk bangunan saja, tetapi semua pera

POMPA VANE PADA POWER STEERING MOBIL APV

Tekanan balik Kurang dari 1000 kPa (10 kg/cm2, 142 psi) Tekanan relief 6,20 – 6,89 kPa (62 – 69 kg/cm2, 882 – 982 psi) Flow Control Valve Dengan berkurangnya peningkatan putaran pompa P/S flow control valve mengontrol jumlah optimal minyak untuk kerja steering berdasarkan putaran mesin (kondisi pengendaraan). Konstruksi Steering Gear Box Steering gear box terdiri dari dua bagian, cylinder dan valve. Komponen utama cylinder adalah gear box (6) dan rack (7). Komponen utama valve adalah valve case (9), sleeve (3) dan stub shaft (1). Sleeve terhubung dengan pinion (5) melalui pin, valve dan stub shaft adalah satu kesatuan unit. Kemudian pinion dan stub shaft terhubung satu sama lain oleh torsion bar (2). Ketika stub shaft bergerak posisi valve akan berubah, dan minyak P/S akan mengalir dari pompa P/S ke cylinder untuk membantu memutar steer. Ketika setir terasa berat karena adanya kebocoran minyak P/S atau sebab kerusakan lain (kembali pada sistim setir manual), stub shaft dan pinion terhu

Pengertian Pompa

Pompa  adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Pompa juga dapat digunakan pada proses-proses yang membutuhkan tekanan  hidraulik  yang besar. Hal ini bisa dijumpai antara lain pada peralatan-peralatan berat. Dalam operasi, mesin-mesin peralatan berat membutuhkan tekanan  discharge  yang besar dan tekanan isap yang rendah. Akibat tekanan yang rendah pada sisi isap pompa maka fluida akan naik dari kedalaman tertentu, sedangkan akibat tekanan yan

Kompresor

Kompresor adalah pesawat/mesin yang berfungsi untuk memampatkan atau menaikkan tekanan udara (fluida gas) atau memindahkan fluida gas dari suatu tekanan statis rendah ke suatu keadaan tekanan statis yang lebih tinggi. Udara atau fluida gas yang dihisap kompresor biasanya adalah udara dari atmosfer walaupun banyak pula yang menghisap udara spesifik dan bertekanan lebih tinggi dari atmosfer (kompresor berfungsi sebagai penguat atau booster). Kompresor ada pula yang mengisap udara yang bertekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfer kompresor ini biasa disebut pompa vakum. Secara garis besar kompresor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu Kompresor Perpindahan Positif (Positive Displacement Compressor), dan Kompresor Aliran (Dynamic Compressor) . Positive Displacement Compressor , terdiri dari Reciprocating dan Rotary , sedangkan Dynamic compressor terdiri dari Centrifugal , Axial dan Ejector . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

MENGHITUNG COEFFICIENT OF DRAG (CD)

MENGHITUNG COEFFICIENT OF DRAG (CD) Koefisien hambatan (Drag Coefficient) adalah besaran dimensi yang digunakan untuk mengukur drag atau hambatan dari obyek dalam lingkungan fluida seperti udara atau air. Hal ini digunakan dalam persamaan drag, di mana koefisien drag yang lebih rendah menunjukkan objek memiliki hambatan aerodinamis atau hidrodinamik lebih kecil. Koefisien hambatan selalu dikaitkan dengan luas permukaan tertentu. Hambatan udara kendaraan (D) diungkapkan dengan persamaan (Clancy,1975). D = 0,5 . r . Cd . V 2. A maka : Cd =          D 0,5 r V 2 A Keterangan : D    =  Hambatan udara (N) Cd =  Koefisien hambatan udara r     =  Massa jenis udara (1,12 Kg/m 3 ) V    =  Kecepatan (Km/jam) A    =  Luas penampang tegak lurus dengan aliran udara (m 2 ) CONTOH : Diketahui : Lebar kendaraan         : 1,69 m Tinggi kendaraan        : 1,5 m Hambatan udara         : 4542,72 N Luas penampang        : 2,535 m 2 Massa jenis udara       : 1,12 Kg/m 3 Kecepatan kendaraan : 100 km/jam Ja

Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian, ilmu pengetahuan. Sampai dimanakah perubahan itu dapat dicapai atau dengan kata lain dapat berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung pada macam- macam factor.Adapun factor- factor itu, dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:    a.   Faktor yang ada pada diri siswa itu sendiri yang kita sebut factor individu.          Faktor yang datang dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai. Seperti dikemukakan oleh Clark bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70% dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan. Di samping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis (Sudjana, 1990). Adapun pengaruh dari dalam diri siswa, merupakan hal yang logis dan wajar, sebab hakikat perbuatan belajar a

Apa sih yang dimaksud dengan belajar??buat apa kita belajar dan sampai kapan kita belajar???

Belajar merupakan kegiatan yang terjadi pada semua orang tanpa mengenal batas usia, dan berlangsung seumur hidup. Belajar merupakan usaha yang dilakukan seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk merubah perilakunya. Dengan demikian, hasil dari kegiatan belajar adalah berupa perilaku yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Tentu saja, perubahan yang diharapkan adalah perubahan ke arah yang positif (Rahardi, 2003:4). Jadi, sebagai pertanda seseorang telah melakukan proses belajar adalah terjadinya perubahan perilaku pada diri orang tersebut. Perubahan perilaku tersebut, misalnya dapat berupa dari tidak tahu sama sekali menjadi samar-samar, dari kurang tahu menjadi mengerti, dari tidak bisa menjadi terampil, dari anak pembangkang menjadi penurut, dari pembohong menjadi jujur, dari kurang taqwa menjadi lebih taqwa dan sebagainya.  Jadi perubahan sebagai hasil kegiatan belajar dapat berupa aspek kognitif, psikomotor maupun afektif. Menurut Sardiman (2005) belajar me