Skip to main content

Pengertian Sistem HV AC

Menurut Lee Wang Tui (2009) yang dikutip pada Forum www.yahoo.answer.com menyatakan bahwa HVAC merupakan singkatan dari heating, ventilation and air conditioningdan mengacu pada peralatan, jaringan distribusi dan terminal yang digunakan secara kolektif atau individual untuk menyediakan udara segar, pemanasan, pendinginan, dan pengaturan kelembaban pada suatu bangunan.
Dalam situs www.hvachome.com menyatakan bahwa “HVAC (“H-V-A-C” or “H-VAK”) stands for Heating, Ventilation, and Air-Conditioning—three closely related fundamental functions found in homes, offices, and other building structures”. Sistem HVAC juga dikenal sebagai kontrol iklim. Hal ini disebabkan tiga fungsi penting dalam menjaga kenyamanan. Penggunaan utama dari HVAC adalah untuk mengatur suhu ruangan, kelembaban, dan aliran udara.
Dari pengertian diatas, sistem HVAC digunakan untuk pengkondisian udara suatu bangunan, tetapi pada hakekatnya sistem HVAC ini tidak hanya terbatas untuk bangunan saja, tetapi semua peralatan yang fungsinya memelihara udara pada suatu ruangan, mengatur suhu, kelembaban dan aliran udara disebut sistem HVAC.
Sehingga dapat diartikan bahwa HVAC (Heater Ventilation And Air Conditioner) ialah suatu sistem yang berfungsi untuk menyediakan udara segar, pemanasan, pendinginan, pengaturan kelembaban dan aliran udara. Selain itu juga berfungsi sebagai perlengkapan yang memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelembabannya menyenangkan. Apabila didalam ruangan temperaturnya tinggi, maka panas yang diambil agar temperaturnya turun disebut pendinginan. Sebaliknya, ketika temperatur ruangannya rendah, panas yang diberikan agar temperaturnya naik disebut pemanasan. Sebagai tambahan, kelembabannya ditambah atau dikurangi agar terasa nyaman.
Kendaraan sebagai salah satu sarana transportasi saat ini pun harus memakai sistem pemeliharaan udara agar pengemudi menjadi nyaman dalam berkendara, sehingga sistem HVAC ini digunakan untuk mengkondisikan udara didalam ruangan kabin.

New step1 menyatakan bahwa, komponen sistem air conditioner atau perlengkapan yang digunakan untuk sistem pemanas dan sistem pendingin (HVAC) tersebut terdiri dari coller, heater, moisture controller dan ventilator.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin            ...

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera...

Pengertian Komposit

Kata komposit (composite) berasal dari kata "to compose" yang berarti menyusun atau menggabung. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, di mana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda (Jones, 1975). Menurut Kaw, A.K.  (1997), komposit adalah struktur material yang terjadi dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makrospik dan menyatu secara fisika. Unsur pembentuk komposit disebut penguat (serat atau partikel) dan pengisi (matriks). Matriks bertugas mengikat serat agar tetap pada posisinya dan menjaga serat dari pengaruh lingkungan luar. Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). Tumbuhan penghasil serat sering dikena...