Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

MOTIVASI KERJA

Motivasi adalah dorongan internal dan external agar berubah perilaku. memberi motivasi adalah dorongan kepada seseorang sehingga berubah perilakunya.  David Mc Celland “Teori motivasi berprestasi". Bahwa perilaku sosial setiap orang ada 3 motif: 1.      Motif untuk sukses ü   Menyukai pekerjaan yang taraf kesulitannya moderat, dan tidak menyukai pekerjaan yang terlalu sulit. ü   Melihat keberhasilan dan kegagalan bukan berasal dari faktor luar, namun dikendalikan oleh dirinya. ü   Menyukai tugas yang berkaitan dengan mental ü   Tanggung jawab tinggi baik terhadap dirinya dan bekerja dalam kelompok ü   Keberhasilan dan kegagalan bukan secara kebetulan namun betul-betul sebagai hasil jerihpaya yang sudah dilakukan. ü   Menyenangi hal-hal yang konkrit. ü   Menilai suatu aktivitas secara objektif ü   Memandang suatu hal itu penting jika ada hasilnya. 2.      Motif untuk berkuasa ü   Aktif dalam orgaisasi politik ü   Peka terhadap struktur hubungan antara manusia dalam kelompoknya ü  

Faktor-faktor yang berkaitan dengan konsep hipotesis.

Tujuan utama seorang peneliti membangun suatu hipotesis penelitian adalah: 1). Menyediakan keterangan secara sementara terhadap gejala dan memungkinkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan, 2). Menyediakan para peneliti dengan pernyataan hubungan antarvariabel yang dapat diuji kebenarannya, 3). Memberikan arah yang perlu dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian, 4). Memberikan kisi-kisi laporan untuk melaporkan kesimpulan studi. Yang membedakan antara hipotesis deduktif dan hipotesis induktif adalah: Hipotesis dikatakan disusun secara deduktif apabila para peneliti dalam memformulasikan hipotesis didasarkan atas generalisasi hasil dari serangkaian studi teori atau studi kepustakaan, sedangkan hipotesis dikatakan disusun secara induktif apabila para peneliti dalam memformulasikan didasarkan atas generalisasi hasil dari serangkaian observasi yang telah dilakukan dilapangan atau dibidang ilmu yang bersangkutan. Hipotesis perlu dalam suatu penelitian karena hipotesis dapat dipergu

Inovasi Produk Berupa Intake Manifold Berbahan Dasar Non logam (Komposit) Pada Sepeda Motor

Memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen adalah suatu yang tidak hanya sebagai keharusan tetapi telah menjadi cara untuk bertahan dalam persaingan pasar, terutama bidang otomotif. Seiring perkembangan jaman yang semakin komplek, kebutuhan akan kendaraan semakin meningkat. Semakin ketat juga p ersaingan dalam penjualan produk sepeda motor baik dari segi kualitas pruduk maupun di harga jual. Maka perlu adanya penerapan teknologi tepat guna dibidang rekayasa material yaitu teknologi komposit. Teknologi komposit ini diterapkan pada pembuatan intake manifold berbahan dasar komposit serat nanas. Intake manifold berbahan dasar komposit serat nanas yang telah di diteliti oleh mahasiwa pendidikan teknik mesin UNS terbukti dapat meningkatkan performa mesin. Selain dapat memangkas biaya produksi di dalam negeri intake manifold komposit serat nanas juga diharapkan dapat menurunkan emisi gas buang dan menurunkan konsumsi bahan bakar sepeda motor. Intake manifold merupakan komponen sepeda m

Tansfer Teknologi ( Teknik Informasi)

Teknologi merupakan suatu pemikiran intelektual manusia yang lahir dari suatu kegiatan penelitian dan pengembangan yang tentu saja membutuhkan waktu, tenaga dan biaya. Karena itulah teknologi mempunyai manfaat dan nilai ekonomis, sehingga merupakan suatu hal yang wajar apabila terhadap hak atas penemuan tersebut, penemu diberi perlindungan hukum sehingga akan dapat memacu semangat mereka untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan teknologi. Transfer teknologi , disebut juga dengan komersialisasi teknologi, adalah proses memindahkan kemampuan, pengetahuan, teknologi, metode manufaktur, sampel hasil manufaktur, dan fasilitas, antara pemerintah, universitas, dan institusi lainnya yang menjamin bahwa perkembangan ilmu dan teknologi dapat diakses oleh banyak pengguna. Hal ini penting demi pengembangan lebih lanjut dan penggunaannya menjadi produk, proses, aplikasi, material dan produk jasa baru. Transfer teknologi sangat erat kaitannya dengan transfer pengetahuan. Menurut Marzuki Pel

Perencanaan Bengkel Teknik Mekanik Otomotif di SMK

Didalam perencanaan Bengkel Teknik Mekanik Otomotif di SMK yang harus diperhatikan adalah ruang bengkel kerja. Karena ruang bengkel ini sangat mempengaruhi psikologis peserta didik. Jika ruang bengkel tersebut sesuai dengan standar, peserta didik saat melaksanakan kegiatan praktek merasa aman dan nyaman. Ruang praktek program keahlian teknik mekanik otomotif menurut PERMENDIKNAS Nomor 40 Tahun 2008 adalah: a.   Ruang praktik program keahlian teknik mekanik otomotif berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran : pekerjaan mesin otomotif, kelistrikan otomotif, chasis otomotif dan sistem pemindah tenaga. b.     Luas minimum ruang praktik program keahlian teknik mekanik otomotif adalah 256 m 2 untuk menampung 32 peserta didik yang meliputi: area kerja mesin otomotif 96 m 2 , area kerja kelistrikan 48 m 2 , area kerja chasis dan pemindah tenaga 64 m 2 , ruag penyimpanan dan instruktur 48 m 2 . c.     Ruang praktek program keahlian teknik mekanik otomotif dilengkapi prasara