Skip to main content

Konsep Massive Open Online Courses (MOOCs) Lengkap !!


Massive Open Online Courses (MOOCs) menjadi sesuatu yang dibicarakan masyarakat dunia belakangan ini. MOOCs merupakan cara belajar-mengajar baru yang terpusat pada peserta didik dan menggunakan teknologi dengan jangkauan tak terbatas, melewati batas ruang kelas, sekolah, kampus, dan bahkan negara, memungkinkan pembelajar untuk dapat memperoleh pengetahuan dan/atau keterampilan secara gratis dan bahkan diajarkan oleh guru besar dari perguruan tinggi ternama dunia. MOOCs sendiri merupakan salah satu pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered), dimana seperti yang telah berbagai penelitian lakukan bahwasanya pembelajaran yang berpusat pada siswa memiliki berbagai keunggulan. Kelebihan tersebut antara lain pembelajar dapat lebih aktif di dalam mengkonstruksi pengetahuannya, dapat lebih berpikir kritis dan analitis, dapat mengembangkan kemampuan problem solving dan sebagainya.

Pada intinya penyelenggara MOOCs mendapatkan pendapatan dari sertifikasi peserta yang telah menyelesaikan dan lulus suatu mata kuliah daring tersebut. MOOCs memungkinkan peminat “membeli eceran” mata kuliah, perguruan tinggi, dan profesor pengampu mata kuliah. Dengan demikian, MOOCs memperkuat kedudukan “pembeli” sehingga mengubah “pasar” pendidikan tinggi dari “pasar penyedia” menjadi “pasar pembeli”. Bila sekarang kurikulum program studi dirancang oleh perguruan tinggi, pada masa depan bisa jadi “pembeli” yang akan menentukan mata kuliah yang ingin diikutinya di universitas. Dengan kata lain, mereka akan membangun kurikulum pribadi yang tentunya akan sangat beragam.

Perubahan kurikulum sebenarnya telah didahului oleh perubahan dalam metode pembelajaran. Dengan adanya MOOCs maka nantinya kita kan familiar dengan istilah kurikulum pribadi yang mana penentuan isi kurikulum tersebut yang menentukan siswa itu sendiri. Bahkan, kini, guru dan dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu dan pengetahuan, yang maha tahu. Ke depan, kepentingan siswa yang seharusnya menjadi pusat perhatian dan menentukan metode pengajaran yang mana didukung dengan adanya MOOCs tersebut. MOOCs memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan yang diinginkannya dari berbagai sumber. Ini berdampak pada keragaman dalam kurikulum, yang pada gilirannya ditentukan oleh siswa untuk memilih pengetahuan dan keterampilan apa yang diinginkannya, dan dari mana ia memperolehnya.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin            ...

Pengertian Komposit

Kata komposit (composite) berasal dari kata "to compose" yang berarti menyusun atau menggabung. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, di mana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda (Jones, 1975). Menurut Kaw, A.K.  (1997), komposit adalah struktur material yang terjadi dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makrospik dan menyatu secara fisika. Unsur pembentuk komposit disebut penguat (serat atau partikel) dan pengisi (matriks). Matriks bertugas mengikat serat agar tetap pada posisinya dan menjaga serat dari pengaruh lingkungan luar. Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). Tumbuhan penghasil serat sering dikena...

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera...