Skip to main content

DISRUPTION DI ABAD 21


Era disruptif diartikan sebagai masa di mana bermunculan banyak sekali inovasi-inovasi yang tidak terlihat, tidak disadari oleh organisasi mapan sehingga mengganggu jalannya aktivitas tatanan sistem lama atau bahkan menghancurkan sistem lama tersebut. Sebagai contoh adalah menurunnya omzet dari armada taksi pemimpin pasar yang harus mengakui keberadaan apps-based transportation service macam Grab, Go-Jek, dan Uber. Rhenald Kasali, dalam bukunya Disruption memaparkan bahwa korban korban disruptive era adalah organisasi-organisasi mapan. Mereka yang sudah terbiasa dengan nama besarnya, membuat mereka tidak bergerak gesit/lincah. Sementara, di luar sana banyak anak-anak muda yang gesit, lincah, mengembangkan inovasi yang tidak terdeteksi oleh para incumbent ini.

Perlahan inovasi yang di lakukan oleh generasi milenial mulai mengambil alih pangsa pasar yang ada, karena menciptakan pangsa pasar baru. Tiba-tiba incumbent merasa ada yang aneh karena performanya menurun. Beberapa terlambat bergerak karena kalah lincah, yang menyebabkan organisasi tersebut hancur. Respon yang mungkin bisa dilakukan adalah berteriak kepada regulator untuk menindak mereka yang menjadi pusat disruption ini karena melanggar aturan dan tidak mengikuti regulasi. Disruption mengubah banyak hal sedemikian rupa, sehingga cara-cara bisnis lama menjadi obsolete, menjadi usang atau ketinggalan zaman. Disruption bukan sekedar fenomena hari ini (today), melainkan fenomena "hari esok" (the future) yang dibawa oleh para pembaharu ke saat ini (the present). Pemahaman seperti ini menjadi penting karena sekarang kita tengah berada dalam sebuah peradapan baru.

Disruption sesungguhnya terjadi secara meluas mulai dari pemerintahan, ekonomi, hukum, politik, sampai penataan kota, konstruksi, pelayanan kesehatan, pendidikan, kompetisi bisnis dan juga hubungan-hubungan sosial. Bahkan konsep marketing pun sekarang terdisrupsi. Sampai sekarang belum banyak orang yang menyadari bahwa sebagian mahasiswa Indonesia sudah bisa kursus di Harvard tanpa harus pergi ke Harvard. Dan tak banyak yang menyadari bahwa para dokter sudah tak lagi memakai pisau bedah seperti di masa lalu untuk membedah organ dalam pasiennya. Juga belum banyak yang menyadari bahwa pekerjaan-pekerjaan yang sekarang tengah digeluti para buruh, bankir, dan dosen, mungkin sebentar lagi akan beralih. Bahkan masih ada yang beranggapan bahwa disruption seakan-akan hanya masalah meng-online-kan layanan, menggunakan aplikasi dan mem-broker-kan hal-hal tertentu. Anggapan seperti itu-bahwa disruption hanya terjadi pada industri digital kurang tepat. Sebab Disruption terjadi di mana-mana, dalam bidang industri apapun. Sehingga juga merubah kualifikasi tenaga kerja yang di butuhkan.
Era disrupsi di abad 21 menjadi revolusi industri dan merubah kualifikasi tenaga kerja yang di butuhkan. Hal tersebut akan berdampak pada pendidikan yang mempersiapkan tenaga kerja di industri. Pendidikan kejuruan sebagai lembaga pendidikan yang mempersiapkan tenaga kerja yang siap kerja dalam mempersiapkan lulusannya harus melakukan revolusi pendidikan kejuruan agar lulusan yang di hasilkan dapat sesuai dengan kebutuhan dunia industri yang telah mengalami perubahan spesifikasi kebutuhan tenaga kerja. Jika tidak maka berakibat pada peningkatan angka jumlah pengangguran karena tenaga kerja tidak sesuai yang di harapkan oleh industri

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin              6. Idle mixture adjusting screw 3.     Venturi                                      7. Intake manifold 4.     main nozzle                                 8. Needle valve Motor Diesel Jenis Pompa Injeksi VE Keterangan : 1.   Fuel Tank                                                  

Jenis-jenis penggerak poros kam

Penggerak roda gigi Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek * poros kam terletak di blok motor Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis Penggerak rantai Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang * poros kam dapat terletak diatas ( kepala silinder ) dan di bawah ( blok motor - OHV ) Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli Rantai yang lama akan bersuara Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai Penggerak sabuk timing bergigi   Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester . DILARANG MEMBERI PELUMAS ! Tensioner perlu distel setiap 40.000 km . Jika tidak, sabuk menjadi kendor dan dapat melompat,  penyetelan timing menjadi salah,  kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor  Jika tens

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera