Skip to main content

Information literacy

Information literacyadalah mengenali kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan secara efektif informasi yang dibutuhkan.
Mengenaliyang dimaksud adalah Kemampuan untuk mendefinisikan masalah informasi yang dihadapi dan mengidentifikasi informasi yang diperlukan merupakan kemampuan seseorang mengenali kapan informasi itu dibutuhkan. Sejumlah informasi yang kita peroleh kadang memiliki karakteristik yang berbeda tergantung dari sumber informasi, bentuk, dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu kita cari.
Menemukanyang dimaksud adalah kemampuan untuk menemukan informasi secara efektif dan efisien. Seseorang yang menguasai information literacy skill mampu mencari, menentukan sumber-sumber yang tepat untuk masalah yang sedang ditangani dan mengakses informasi yang dibutuhkan tersebut.
Mengevaluasiyang dimaksud adalah mengevaluasi informasi dan sumber informasi secara kritis dan menggabungkan informasi terpilih kedalam pengetahuan sebelumnya atau kinerja secara efektif kepada orang lain. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan informasi yang diperoleh dengan pengetahuan yang dimiliki. Informasi yang telah diperoleh dipilah, dibedakan antara fakta, pendapat dan khayalan dan mengecek ada tidaknya bias dalam sumber.

Menggunakanyang dimaksud adalah menggunakan informasi secara efektif untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Seseorang yang mempunyai information literacy skill dapat menggunakan informasi yang baru dan informasi sebelumnya untuk merencanakan dan menciptakan hasil penelitian berupa pengetahuan baru dan dapat menyampaikan hasil pengetahuan barunya secara efektif kepada orang lain. Mengaplikasikan masukan, penilaian dan pengalaman yang diperoleh dari informasi untuk kegiatan yang akan datang dan menggunakan pengetahuan baru yang diperoleh untuk berbagai situasi.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin            ...

Pengertian Komposit

Kata komposit (composite) berasal dari kata "to compose" yang berarti menyusun atau menggabung. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, di mana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda (Jones, 1975). Menurut Kaw, A.K.  (1997), komposit adalah struktur material yang terjadi dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makrospik dan menyatu secara fisika. Unsur pembentuk komposit disebut penguat (serat atau partikel) dan pengisi (matriks). Matriks bertugas mengikat serat agar tetap pada posisinya dan menjaga serat dari pengaruh lingkungan luar. Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). Tumbuhan penghasil serat sering dikena...

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera...