Skip to main content

Konsumsi Bahan Bakar

Menurut BPM Arends & H. Berenschot (1980; 28), mengemukakan bahwa “kita mempunyai dua cara untuk menunjukkan pemakaian bahan bakar diantaranya adalah dengan cara memberitahukan bahwa sebuah mobil memakai bensin 1 dm3 untuk 12 km. Sedangkan cara lainnya adalah dengan pemberitahuan berapa banyak penggunaan bensin dalam dm3 untuk jarak sejauh 100 km.

Apabila motor itu tidak dipasang dalam keadaan berjalan, maka bahan bakarnya ditetapkan dalam kilogram tiap kilowatt jam. Inilah yang disebut dengan bahan bakar spesifik. Dan biasanya dalam membandingkan konsumsi bahan bakar dengan kendaraan lainnya.
“Bila besarnya bahan bakar spesifik sebuah motor bensin 4 tak 0.4 kg/kwj ini berarti bahwa untuk motor itu diperlukan bahan bakar sebanyak 0,4 kg untuk menghasilkan 1 kw selama 1 jam”. (BPM. Arends & H. Berenschot. 1980: 27).

Putaran mesin yang diperlukan untuk menghasilkan daya yang besar akan memerlukan konsumsi bahan bakar yang besar pula. Pada gambar 03, untuk dapat menghasilkan pemakaian bahan bakar yang paling menguntungkan ialah pada saat kecepatan 40 km/h, disini terlihat pemakaian bahan bakar sangat sedikit. Untuk mendapatkan pemakaian bahan bakar yang terendah di dapat pada saat putaran motor berputar dengan kecepatan tertentu dengan pembebanan tertentu pula, sehingga isian silinder dalam keadaan menguntungkan, tetapi hal ini tidak terjadi maka akan sebaliknya.

Dalam keadaan tidak berjalan, pemakaian bahan bakar bisa ditentukan dengan menghitung berapa lama waktu untuk menghabiskan banyaknya bahan bakar, baik itu dalam detik per milliliter atau milliliter per detik.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin            ...

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera...

Pengertian Komposit

Kata komposit (composite) berasal dari kata "to compose" yang berarti menyusun atau menggabung. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, di mana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda (Jones, 1975). Menurut Kaw, A.K.  (1997), komposit adalah struktur material yang terjadi dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makrospik dan menyatu secara fisika. Unsur pembentuk komposit disebut penguat (serat atau partikel) dan pengisi (matriks). Matriks bertugas mengikat serat agar tetap pada posisinya dan menjaga serat dari pengaruh lingkungan luar. Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). Tumbuhan penghasil serat sering dikena...