Secara teoritis banyaknya bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam silinder sama dengan volume langkahnya. Akan tetapi, kenyataannya lebih sedikit karena dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu tekanan udara, temperature, panjang saluran, bentuk saluran dan sisa hasil pembakaran di dalam silinder pada proses yang mendahului. Efisiensi volumetrik adalah perbandingan antara volume muatan segar yang masuk kedalam silinder dengan volume langkahnya.
Dengan kondisi tertentu dari suatu gas dapat juga ditentukan berat dari gas tersebut di mana apabila berat gas yang masuk ke dalam ruang bakar diperbandingkan dengan berat gas yang sebenarnya masuk ke dalam ruang bakar dengan kondisi tertentu pula akan didapat suatu harga perbandingan yang sama dengan effisiensi volumetrik. Apabila kondisi-kondisi gas dirubah ke kondisi standar, maka akan menghasilkan suatu harga perbandingan yang selanjutnya disebut effisiensi pengisian.
Harga dari efisiensi volumetrik dan efisiensi pengisian bila semakin besar, maka akan semakin banyak campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Hal ini berarti akan semakin besar tenaga yang dihasilkan oleh mesin tersebut. Bila keadaannya sebaliknya, maka hasilnya pun akan sebaliknya. Biasanya disebabkan oleh bentuk dan panjang dari saluran isap serta kecepatan mesin, harga dari efisiensi volumetrik atau pengisian tidak akan mencapai 100% (sekitar 65% sampai dengan 85%). Tetapi bila proses pemasukan gas dibantu dengan tekanan yang melebihi tekanan atmosfir maka besarnya efisiensi volumetrik dapat mencapai 100%.
Comments
Post a Comment