Skip to main content

Praktek Industri

Perkembangan ilmu dan teknologi pada era sekarang ini sangat pesat. Hal tersebut menuntut kita untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Termasuk perkembangan dalam dunia otomotif yang semakin pesat. Persaingan dalam menciptakan produk yang unggul dilihat dari segi efisiensi dan efektifitas semakin meningkat. Semua perusahaan raksasa dalam bidang otomotif berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dengan menciptakan produk berupa mobil-mobil dengan teknologi yang canggih dan luar biasa. Teknologi yang dikembangkan pada saat ini mengarah ke perkembangan ecotecnologi, yaitu suatu teknologi yang diciptakan dengan prinsip ramah lingkungan. Perkembangan dalam bidang otomotif memiliki peran yang sangat besar terhadap kemajuan dalam bidang yang lainnya. Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang-bidang tersebut. Apalagi dengan dibukanya pasar bebas yang membuat kita harus bekerja keras untuk bisa memenangkan persaingan dalam berbagai sektor dalam kehidupan khususnya dalam bidang otomotif.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dibutuhkan suatu sarana dan prasarana yang selalu menyesuaikan perkembangan zaman. Hal tersebut bertujuan agar proses peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan benar-benar efektif dan efisien, sehingga output dari proses tersebut sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi perkembangan zaman pada saat sekarang ini. Salah satu kegiatan peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah dengan pendidikan. Dalam proses pendidikan, ada beberapa unsur yang perlu diperhatikan untuk bisa menghasilkan output yang diharapkan, salah satunya yaitu kurikulum. Kurikulum didesain sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peserta didik mengeluarkan potensi dan kemampuan yang mereka miliki sehingga tercipta pembelajaran yang efektif dan efisien.


Berikut contoh laporan PI saya, semoga bermanfaat !!!

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin              6. Idle mixture adjusting screw 3.     Venturi                                      7. Intake manifold 4.     main nozzle                                 8. Needle valve Motor Diesel Jenis Pompa Injeksi VE Keterangan : 1.   Fuel Tank                                                  

Jenis-jenis penggerak poros kam

Penggerak roda gigi Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek * poros kam terletak di blok motor Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis Penggerak rantai Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang * poros kam dapat terletak diatas ( kepala silinder ) dan di bawah ( blok motor - OHV ) Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli Rantai yang lama akan bersuara Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai Penggerak sabuk timing bergigi   Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester . DILARANG MEMBERI PELUMAS ! Tensioner perlu distel setiap 40.000 km . Jika tidak, sabuk menjadi kendor dan dapat melompat,  penyetelan timing menjadi salah,  kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor  Jika tens

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera