Skip to main content

Pemeriksaan Dan Penggantian Kontak Pemutus (Platina)

Pemeriksaan awal
-     Lepas tutup distributor, rotor, dan piringan tutup

-     Periksa keausankontak. Gunakan obeng untuk membuka kontak. Lihat gambar dibawah ini:
 a. kondisi baik
 b. terbakar, perlu diganti








Perbaikan/ penggantian kontak pemutus
-      Lepas kabel kontak pemutus
-      Lepas sekrup-sekrupnya dan keluarkan kontak pemutus
Bersihkan plat dudukan kontak pemutus dan kam governor dengan lap
Kontak pemutus yang masih dapat digunakan harus diratakan, kalau akan distel dengan fuler. Bila kontak tidak rata, penyetelan dengan fuler akan menghasilkan celah yang terlalu besar. Lihat gambar berikut!
-      Kontrol dudukan lepas pada kontak tetap.
Lihat gambar berikut :

Baik

Miring

Miring

Tergeser


-        Kedudukan kontak yang salah seperti gambar b, c, d, dapat dibetulkan dengan membengkokkan kontak tetap. Gunakan alat bengkok khusus atau tang.
-        Periksa kekuatan pegas kontak pemutus dengan tangan.
Jika pegas lemah atau berkarat, kontak pemutus harus diganti.
-      Sebelum pemasangan, bersihkan permukaan kontak yang baru dengan kertas yang bersih.
-      Sebelum memasang kontak pemutus, beri vet pada tumit ebonit, tetapi jangan terlalu banyak. Pakai vet khusus. Jika tidak ada, pakai vet bantalan roda.
Jika tidak ada vet pada tumit ebonit, bagian tsb. cepat aus, maka celah kontak menjadi lebih kecil, akhirnya kontak tidak dapat dibuka dan motor berhenti.
Penyetelan celah kontak pemutus dengan fuler
-      Putar motor dengan tangan sampai kam dengan tumit ebonit dalam posisi seperti pada gambar.
-      Pilih fuler yang sesuai dengan besar celah kontak.
Periksa celah kontak dengan fuler yang bersih.
-      Jika celah tidak baik, stel seperti berikut :
-      Kendorkan sedikit sekrup-sekrup pada kontak tetap.
Stel besar celah dengan menggerakkan kontak tetap.
Penyetelan dilakukan dengan obeng pada takik penyetel.








Perhatikan pada waktu pemeriksaan celah. Jika fuler tidak dimasukkan lurus, penyetelan akan salah.












-      Kalau penyetelan sudah tepat, keraskan sekrup-sekrup pada kontak tetap.
-      Putar mesin satu putaran, periksa sekali lagi besarnya celah kontak.
Petunjuk
Besar celah untuk kontak mobil biasanya 0,4-0,5mm.
Kontak pemutus biasanya diganti baru setiap 20’000km.
Kontak lama dapat diratakan dengan kikir kontak atau kertas gosok, dan selanjutnya dibersihkan dengan kertas yang bersih. Tetapi, kalau ketidakrataan kontak besar, sebaiknya kontak pemutus diganti baru.
Jika kontak pemutus dalam waktu singkat aus, kondensator pengapian harus dikontrol.
Penyetelan baru kontak pemutus mengakibatkan perubahan saat pengapian. Pekerjaan berikutnya adalah penyetelan saat pengapaian.
Jangan mengganti sekrup pengikat kontak pemutus dengan sekrup baru yang lebih panjang! Ujung sekrup yang terlalu panjang menghalangi kerjanya mekanisme advans vakum.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin              6. Idle mixture adjusting screw 3.     Venturi                                      7. Intake manifold 4.     main nozzle                                 8. Needle valve Motor Diesel Jenis Pompa Injeksi VE Keterangan : 1.   Fuel Tank                                                  

Jenis-jenis penggerak poros kam

Penggerak roda gigi Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek * poros kam terletak di blok motor Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis Penggerak rantai Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang * poros kam dapat terletak diatas ( kepala silinder ) dan di bawah ( blok motor - OHV ) Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli Rantai yang lama akan bersuara Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai Penggerak sabuk timing bergigi   Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester . DILARANG MEMBERI PELUMAS ! Tensioner perlu distel setiap 40.000 km . Jika tidak, sabuk menjadi kendor dan dapat melompat,  penyetelan timing menjadi salah,  kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor  Jika tens

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera