Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2013

KOEFISIEN HAMBATAN (CD) MOBIL

Koefisien hambatan (Drag Coefficient) adalah besaran dimensi yang digunakan untuk mengukur drag atau hambatan dari obyek dalam lingkungan fluida seperti udara atau air. Hal ini digunakan dalam persamaan drag, di mana koefisien drag yang lebih rendah menunjukkan objek memiliki hambatan aerodinamis atau hidrodinamik lebih kecil. Koefisien hambatan selalu dikaitkan dengan luas permukaan tertentu. Gaya hambatan bentuk diterangkan sebagai distribusi tekanan pada bentuk mobil dan oleh karena itu disebut gaya tahan bentuk (form drag). Seperti diterangkan Hadi Winarto (1991 : 66) bahwa : “Untuk suatu benda tertentu, perbandingan relatif harga gaya tahan bentuk terhadap gaya tahan gesekan kulit ditentukan oleh bentuk benda tersebut. Benda yang gaya tahan bentuknya jauh lebih besar dari gesekan kulit disebut benda berbentuk tumpul atau benda tumpul (bluff body). Sebaliknya bila gaya tahan gesekan kulit jauh lebih besar dari gaya tahan bentuk maka benda tersebut dikatakan berbentuk semulus arus

MEKANISME KATUP

A.     Sistem Mekanisme katup Mekanisme katup berfungsi mengatur membuka dan menutupnya katup-katup agar dapat bekerja sesuai dengan waktunya B.      Jenis-jenis mekanisme katup         Antara SOHC dengan DOHC memang memiliki perbedaan konsep yang besar. Kedua istilah tersebut berbicara mengenai dua mekanisme penggerak katup. SOHC merupakan singkaan dari single overhead ccamshaft, sedangkan DOHC adalah singklatan dari double overhead camshaft. Terlihat dari kedua singkatan tersebut ada satu kata yang sama yaitu camshaft atau noken as. Memang pada noken as inilah terletak perbedaan kedua teknologi tersebut. Camshaft atau noken as memiliki fungsi untuk membuka tutup katup isap dan katup buang. Katup isap berfungsi untuk menghisap campuran bahan bakar udara kedalam ruang bakar. Sebaliknya katup buang memiliki tugas untuk menyalurkan sisa pembakaran ke knalpot. Sebenarnya mekanisme katup tidak hanya SOHC dan DOHC, tetapi masih ada sistem lain yang disebut OHV (Over Head Valve). Mekanisme k

SISTEM REM

A.   PENGERTIAN REM Rem merupakan salah satu sistem yang terdapat pada kendaraan. Rem mempunyai peranan yang sangat penting demi keamanan kendaraan itu sendiri,penumpang, dan orang lain. Oleh karena itu semua kendaraan harus diselalu dilengkapi dengan sistem rem. B.   FUNGSI REM Mengurangi laju kendaraan Menghentikan kendaraan Memarkir/Mengunci kendaraan C.   PRINSIP KERJA PENGEREMAN Prinsip pengereman adalah mengurangi atau menghentikan kendaraan yang sedang bergerak melalui gesekan yang diberikan oleh antara kanvas rem dengan tromol roda. Roda depan dilakukan lebih awal. Roda belakang mengikuti. Alasan:              Saat dilakukan pengereman maka titik pusat gravitasi kendaraan akan pindah ke depan disebabkan adanya gaya inertia dan karena adanya beban yang menyatu pada bagian depan. D.   JENIS REM Berdasarkan komponen yang dioperasionalkan: Rem teromol   (drum brake) Rem tromol banyak digunakan karena sederhana. Kekuatan dan gaya pengereman dilakukan oleh sepatu rem yang mene

Pompa Sentrifugal

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media (perpipaan) dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang aliran perpipaan. Salah satu jenis pompa adalah pompa sentrifugal. yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Pembagian pompa sentrifugal dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1. Kapasitas : ·    Kapasitas rendah         < 20 m3 / jam ·    Kapasitas menengah   20 -:- 60 m3 / jam ·    Kapasitas tinggi           > 60 m3 / jam 2. Tekanan Discharge : ·    Tekanan Rendah                       < 5 Kg / cm2 ·    Teka