Skip to main content

CONTOH LAPORAN KKL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN



BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Seiring berjalannya waktu semakin berkembang pula ilmu pengetahuan dan teknologi hingga sekarang dan akan terus berkembang ke depannya. Hal tersebut dikarenakan persaingan sumber daya manusia yang semakin meningkat pula.
Dalam hal ini generasi muda sangat diharapkan dapat terus berkembang pola pikirnya agar bangsa ini terus berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan, yaitu menjadi negara maju. Mahasiswa sebagai generasi muda yang dianggap sebagai kaum intelektual harus diberi pengalaman melihat secara langsung ke dunia industri, salah satu caranya yaitu dengan mengadakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai salah satu suplemen untuk mengembangkan pola pikirnya.
Program Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta adalah perguruan tinggi yang menyetak tenaga pengajar yang senantiasa berbenah mengikuti perkembangan terkini. Untuk itu Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sangatlah penting supaya mahasiswa dapat mengetahui perkembangan industri masa kini sebagai tambahan ilmu untuk dirinya sendiri dan juga dapat dijadikan bekal untuk menyalurkan ilmunya pada masa mendatang.
Selain itu Kuliah Kerja Lapangan juga dapat dijadikan sebagai kegiatan mengaplikasikan kegiatan perkuliahan selama di kampus. Jadi dalam hal ini mahasiswa dapat melihat secara langsung perkembangan dunia industri masa kini tidak hanya dalam angan-angan saja. Dalam kegiatan ini juga didampingi instruktur dari industri yang sudah terbiasa dalam menangani masalah produksi industri tersebut, sehingga ilmu yang didapatkan tentunya semakin dalam.
Laporan KKL lebih lengkap silahkan Download disini


Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin              6. Idle mixture adjusting screw 3.     Venturi                                      7. Intake manifold 4.     main nozzle                                 8. Needle valve Motor Diesel Jenis Pompa Injeksi VE Keterangan : 1.   Fuel Tank                                                  

Jenis-jenis penggerak poros kam

Penggerak roda gigi Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek * poros kam terletak di blok motor Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis Penggerak rantai Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang * poros kam dapat terletak diatas ( kepala silinder ) dan di bawah ( blok motor - OHV ) Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli Rantai yang lama akan bersuara Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai Penggerak sabuk timing bergigi   Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester . DILARANG MEMBERI PELUMAS ! Tensioner perlu distel setiap 40.000 km . Jika tidak, sabuk menjadi kendor dan dapat melompat,  penyetelan timing menjadi salah,  kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor  Jika tens

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera