Skip to main content

SPESIFIKASI MOBIL NISAN X-TRAIL

Dimensions
 Overall length (mm)
 4630
 Overall width (mm)
 1785
 Overall height (mm)
 1685
 Wheelbase (mm)
 2630
 Tread front (mm)
 1530
 Tread rear (mm)
 1535
 Min. ground clearance (mm)
 200
 Curb weight (kg)
 1460
 Seating capacity (persons)
 5
 Min. turning radius (m)
 5.4 m
 Tires
 225/60R17
 Wheels
 17x6.5J
Mechanical
 Engine
  
 Model
 2WD
 Code
 MR20DE
 Type
 4-Cyl. In_Line, DOHC, 16-Valve, with CVTC & Compact Balancer Shaft
 Displacement (cc)
 1997
 Max. power (kW(hp)/rpm)
 102/5200
 Max. torque (Nm(kg-m)/rpm)
 198/4400
 Compression ratio
 10 : 1
 Fuel system
 ECCS
 Fuel tank capacity (L)
 65 L
 Tranmission
 6-Speed Manual
 Steering
 Electric Power Assisted Rack & Pinion
 Suspension
  
 Front
 Independent, MacPherson Strut, Stabilizer
 Rear
 Independent, Multi-link Strut, Stabilizer bar

 Brakes
  
 System
 Electronic 4-Channel / 4-Sensor ABS Incl. EBD and Brake Assist
 Front
 Ventilated Disc
 Rear
 Ventilated Disc
Safety Features
High Mount Stoplamp
 With
 Back Sonar
 -
 Dual Front SRS Airbag
 With
 Safety Body Design (Zone Body Concept)
 With
 Side Impact Beam
 With

1.      Sekilas
Secara keseluruhan, boleh dibilang Nissan X-Trail ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunyadari segi eksterior. Namun demikian, terdapat beberapa bagian eksterior yang mengalami perubahan yang membuat SUV yang ditawarkan Nissan ini semakin menarik. Lampu depan, grille depan, dan bumper baru membuat Nissan X-Trail tampil lebih kokoh.
2.      Exterior
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bagian exterior Nissan X-Trail mengalami perubahan pada beberapa bagian, yakni lampu depan, grille depan, bumper depan, dan lampu belakang. Lampu depan multiflektor memastikan pengemudi mendapatkan visi yang jelas saat berkendara malam. Sementara lampu belakang kombinasi LED dengan ukuran yang cukup lebar memberikan keamanan berkendara.
Nissan X-Trail hadir dengan panjang 4.630 mm, lebar 1.785 mm dan tinggi 1.685mm. jarak sumbu roda depan ke belakang 2.630 mm. Serta ground clearance yang disesuaikan dengan kondisi jalan tanah air yaitu 200 mm.


3.      Interior
Kabin Nissan X-Trail dilengkapi dengan drink holder yang dapat berfungsi untuk mendinginkan minuman. Rear blower menyalurkan udara dari bagian tengah kabin. Laci dashboard yang dapat difungsikan sebagai pensingin makanan dan minuman. Variasi penataan ruang yang cukup banyak, dan mudah diatur. 
4. Safety Feature
Ø  Bi-Xenon Projector Headlamp
      Dilengkapi dengan motor penggerak otomatis dan memberikan penerangan yang jauh lebih prima dibandingkan lampu halogen biasa. Dilengkapi dengan Auto Levelizer yang dapat menyesuaikan lampu secara otomatis. 
Ø  EBD
      Sensor yang memantau bobot kendaraan, termasuk penumpang, barang dan bahan bakar, kemudian menyalurkan daya pengereman yang sesuai sehingga deselerasi lebih stabil dan berimbang.
Ø  ABS
      Saat pengereman mendadak, sistem ABS memompa rem sebanyak 18 kali per detik sehingga roda tidak mengunci dan Anda dapat mengendalikan arah laju kendaraan ke posisi aman.
Ø  Brake Assist
      Sistem mengetahui kapan daya pengereman maksimum harus digunakan dengan memantau seberapa cepat pedal rem diinjak, BA akan memberikan daya pengereman tambahan yang dibutuhkan.
Ø  Rangka
      Terdiri dari Crumple Zone yang membantu menyerap energi benturan dan Side Impact Bar yang melindungi penumpang terhadap benturan dari samping. 
Ø  SRS Airbag
     Bagi pengemudi dan penumpang depan, dilengkapi oleh kantung udara SRS (Supplemental Restraint Systems) yang dapat mengurangi resiko cedera akibat tabrakan frontal.
5.      Performa
Ø  Xtronic CVT
Continous Variable Transmission sistem perpindahan tingkat percepatan tanpa jeda yang dikendalikan drive computer.
Ø  MR20DE
Pilihan mesin in-line 4 silinder, DOHC berkapasitas 2,488cc dan 1,99cc pada Nissan X-Trail 2011 memberikan Anda tenaga yang dibutuhkan di segala kondisi pengendaraan.


Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin            ...

Pengertian Komposit

Kata komposit (composite) berasal dari kata "to compose" yang berarti menyusun atau menggabung. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, di mana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda (Jones, 1975). Menurut Kaw, A.K.  (1997), komposit adalah struktur material yang terjadi dari dua kombinasi bahan atau lebih, yang dibentuk pada skala makrospik dan menyatu secara fisika. Unsur pembentuk komposit disebut penguat (serat atau partikel) dan pengisi (matriks). Matriks bertugas mengikat serat agar tetap pada posisinya dan menjaga serat dari pengaruh lingkungan luar. Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran/kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utama yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan atau komposisi material yang pada dasarnya tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). Tumbuhan penghasil serat sering dikena...

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera...