Skip to main content

GLOBALISASI PADA ALAT KOMUNIKASI


GLOBALISASI PADA ALAT KOMUNIKASI

A.    Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bangsa-bangsa di seluruh dunia. Dalam prosesnya, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang dipersempit dan waktu semakin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Kini, globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang teknologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan, dan lain-lain. Namun, pada hakikatnya teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.
Bisa dibilang bahwa globalisasi membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru.

B.     Globalisasi Pada Handphone
Salah satu contoh globalisasi dewasa ini adalah globalisasi di bidang komunikasi, misalnya penggunaan handphone (HP). Rata-rata orang pada zaman sekarang dari usia kanak-kanak sampai kakek/nenek sudah memanfaatkan handphone sebagai alat komunikasi yang praktis dan canggih. Padahal dahulu di tahun 90an sebelum ada handphone, komunikasi antara satu orang dengan orang yang lainnya sangatlah sulit, misalnya orang tua sulit menghubungi anaknya ketika anak tersebut sedang jauh atau dalam perantauan. Untuk mengetahui kabar masing-masing maka orang tua atau anak harus saling mengirim surat yang membutuhkan waktu lama. Akan tetapi sekarang dengan adanya handphone walaupun keberadaan antara orang yang satu dengan orang yang lainnya sangat jauh (antar negara sekalipun) mereka dapat berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa harus tatap muka. Tetapi dengan adanya handphone juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial antar umat manusia.
C.    Dampak Globalisasi Penggunaan Handphone
Penggunaan handphone memiliki dampak negatif dan positif yaitu:
1.      Dampak positif penggunaan handphone
a.       Mempermudah komunikasi.
b.      Kita bisa hubungan sosial dengan siapa pun dan kapan pun.
c.       Membantu dalam kegiatan sekolah mencari ilmu dan sebagainya.
2.      Dampak negatif penggunaan handphone
a.       Perilaku konsumtif.
b.      Membuat sikap menutup diri dan berfikir sempit.
c.       Mempengaruhi kesehatan.
d.      Mempengaruhi sikap dan perilaku anak.
e.       Rawan tindak kejahatan.

D.    Kesimpulan
Globalisasiadalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia.globalisasi membawa perspektif baru tentang konsep "Dunia Tanpa Batas" yang saat ini menjadi realita dan sangat mempengaruhi perkembangan budaya dan membawa perubahan baru. Kemajuan teknologi di bidang alat komunikasi berupa handphone dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi jarak jauh,selain itu kita  juga dapat dengan mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan dengan adanya fasilitas internet pada handphone,tetapi juga dapat terjadi adanya kesenjangan sosial pada masyarakat,perilaku konsumtif, dan membuat sikap menutup diri.
Untuk meminimalisir dampak negatif dari penggunaan handphone hendaknaya kita memanfaatkan kecanggihan alat komunikasi tersebut dengan mempertimbangkan aspek–aspek berikut:
1.      Waktu
Jika kita akan menelpon seseorang,hendaknya mencari waktu yang tepat agar tidak mengganggu orang yang kita telpon.
2.      Tempat
Jika kita berada di tempat–tempat seperti tempat ibadah,ruang kelas,ruang rapat,dan tempat–tempat lain yang sekiranya akan mengganggu kenyamanan orang lain di sekitar kita, hendaknya kita mematikan atau memakai mode “silent/getar”.
3.      Penggunaan
Jangan menelpon ketika sedang mengendarai kendaraan karena hal ini tidak saja akan membahayakan anda namun juga orang lain di jalan. Selain karena risiko kurangnya konsentrasi dalam berkendara dapat berakibat fatal, hal tersebut juga dapat dikenakan sanksi hukum di negeri ini.

Comments

Popular posts from this blog

SISTEM PENDUKUNG MESIN

Fungsi : Mendukung engine dari segala tuntutan agar memungkinkan   bekerja dengan baik dan berkesinambungan 1. SISTEM BAHAN BAKAR Motor Bensin Fungsi sistem bahan bakar Menyediakan dan mensuplay kebutuhan bahan bakar  sesuai dengan kebutuhan mesin Komponen-komponen sistem bahan bakar bensin : 1.     Karburator 2.     Pompa bensin (Fuel pump) 3.     Saringan bensin (Fuel filter) 4.     Tangki bensin (Fuel tank) Karburator Fungsi : Mencampur udara dengan bensin dengan komposisi yang sesuai agar menjadi gas yang mudah terbakar Keterangan : 1.     Choke valve                                 5. Throttle valve 2.     Saluran masuk bensin              6. Idle mixture adjusting screw 3.     Venturi                                      7. Intake manifold 4.     main nozzle                                 8. Needle valve Motor Diesel Jenis Pompa Injeksi VE Keterangan : 1.   Fuel Tank                                                  

Jenis-jenis penggerak poros kam

Penggerak roda gigi Jarak antara poros kam dengan poros engkol harus pendek * poros kam terletak di blok motor Untuk memperkecil suara selalu digunakan roda gigi miring kadang-kadang roda gigi poros kam di buat dari bahan sintetis Penggerak rantai Jarak antara poros kam dengan poros engkol bisa panjang * poros kam dapat terletak diatas ( kepala silinder ) dan di bawah ( blok motor - OHV ) Pada rantai di pasang tensioner, biasanya tensioner hidrolis yang bekerja berdasarkan tekanan oli Rantai yang lama akan bersuara Sering terjadi kebocoran oli pada paking-paking rumah rantai Penggerak sabuk timing bergigi   Sabuk timing bergigi, sehingga penyetelan timing tidak berubah Sabuk timing terbuat dari karet sintetis yang diperkuat dengan polyester . DILARANG MEMBERI PELUMAS ! Tensioner perlu distel setiap 40.000 km . Jika tidak, sabuk menjadi kendor dan dapat melompat,  penyetelan timing menjadi salah,  kemungkinan katup akan bertumbukan dengan torak motor  Jika tens

Syarat terjadinya pembakaran

Syarat terjadinya pembakaran pada sebuah motor adalah tersedianya oksigen yang cukup, bahan bakar yang cukup dan panas atau api yang baik. Proses terjadinya pembakaran pada motor bensin. Pembakaran didalam mesin motor dapat terjadi apabila tiga syarat pembakarn terpenuhi. Tiga syarat pembakar tersebut yaitu 1. Ada yang dibakar (campuran udara dan bahan bakar), 2. Ada yang membakar (api/panas atau tekanan), dan 3. Adanya ruang bakar (chamber). Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup hisap terbuka, campuran bahan bakar dan udara terhisap ke dalam silinder. Selanjutnya campuran bahan bakar dan udara dikompresi oleh gerak naik piston dari TMB ke TMA (katup hisap dan katup buang tertutup). Pada akhir langkah kompresi sekitar 5-10 derajat sebelum TMA busi memercikkan bunga api sehingga terjadi ledakan (temperatur naik sekitar 2500 0 C dan tekanan sekitar 50 kg/cm 2 di ruang bakar) didalam ruang bakar yang akan mendorong piston dari TMA ke TMB disebut langkah kerja. Setelah itu piston bergera