Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Manusia, Sains, Teknologi, Seni dan Lingkungan

A.     Pengertian Manusia Pada hakikatnya manusia merupakan makhluk yang berfikir, merasa, bersikap dan bertindak.Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis , rohani , dan istilah kebudayaan , atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens ( Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama , dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup ; dalam mitos , mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya , organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya , dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan. Penggolongan manusia yang paling utama adalah ber

Analisis kasus mengenai dampak GAP PLATINA

Gap platina sesuai standar pabrik 0,4 mm. Ukuran celah tersebut merupakan celah platina yang dapat menghasilkan tegangan sekunder maksimal. Artinya apabila celah platina lebih besar/kecil maka berpengaruh pada besarnya tegangan sekunder. a.        Terhadap ignition timing Ø   Apa bila celah gap platina lebar/besar (platina membuka lebih cepat) 1)       Terjadi detonasi (knocking) 2)       Bunga api pada busi kecil 3)       Pada putaran tinggi mesin tersendat-sendat 4)       Tenaga motor berkurang 5)       Mesin cepat panas (over heating) 6)       Mesin sulit dihidupkan 7)       Kick starter membalik (pada sepeda motor) Ø   Apabila celah gap platina sempit/kecil (platina menutup lebih lama) 1)       Bunga api pada busi kecil 2)       Platina lebih cepat panas 3)       Condensator dan coil ignition cepat rusak 4)       Mesin sukar dihidupkan 5)       Pada putaran rendah mesin tersendat-sendat 6)       Tenaga mesin kurang 7)       Mesin cepat panas (over heating) b.       Terhadap besarny

Keprovesionalisme Guru

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terpujilah Wahai Engkau Ibu Bapak Guru Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku S'bagai prasasti t'rima kasihku `tuk pengabdianmu dst. Syair lagu Hymne Guru ini sudah sering sekali kita dengar dan nyanyikan. Seandainya kita coba mengkaji lebih dalam akan arti/makna dari lagu tersebut, maka tampaklah sebuah gambaran keseharian seorang guru, dengan loyalitasnya, ketekunan serta pengorbanan dalam mendidik siswa untuk mencapai suatu proses perkembangan yang optimal. Seorang guru harus memiliki kemampuan merangsang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. Sedangkan dalam kegiatan proses pembelajaran tersebut, agar tujuan yang diharapakn dapat tercapai secara maksimal maka guru juga harus memiliki kompetensi dalam mengajar. Kompetensi guru adalah salah satu f